Selasa, 30 Juni 2015

Cara Seting Jam Tangan Analog Batere

Cara Seting Jam Tangan Analog bertenaga batere atau jam
analog yang bukan bermesin otomatis. Jam analog
batere sendiri terbagi menjadi 3 jenis tergantung fitur
masing masing jam tangan. Berikut cara setting nya :
- Untuk jam analog tanpa fitur tanggal dan hari cukup
tarik knop pengatur nya lalu putar. Untuk penyetingan
waktu usahakan searah jarum jam (bukan berlawanan
putaran jam)
- Untuk jam analog yang ada fitur tanggal nya, untuk
penyetingan tanggal tarik setengah knop pengatur nya
lalu seting tanggal yang sesuai. Untuk penyetingan
waktu tarik sampai full.
- Untuk jam analog yang ada fitur tanggal dan hari nya.
Tarik 1/3 bagian (tarik sedikit) lalu putar ke atas untuk
penyetingan hari. Untuk setting tanggal nya tarik sedikit
lagi lalu atur, sedangkan untuk penyetingan waktu tarik
sampai full dan putar searah jarum jam untuk
penyetingan nya.
Mudah kan, semoga artikel tentang cara setting jam
tangan analog bermesin batere ini bisa membantu anda
yang memang sedang mencari informasi tersebut

retak

Tips Memulihkan Keluarga yang Retak
Salah satu penyebab terbesar
mengapa sebuah keluarga bisa mengalami
keretakan di dalamnya adalah tidak adanya
penyelesaian yang baik dan tuntas saat
masalah datang.
Seringkali, kita berkata, "Biarlah
waktu yang menyelesaikan segalanya...".
Namun, kenyataan yang ada takkan berubah
jika kita hanya berdiam diri saja. Bukan
waktu yang akan memulihkan keluarga yang
retak, namun kita sendiri, usaha kita.
Oleh karena itu, berikut ada
petunjuk-petunjuk praktis bagaimana
memulihkan keluarga yang sudah di
ambang kehancuran, atau bahkan yang
sudah hancur sekalipun.
Ambillah inisiatif untuk melakukan sesuatu
entah itu dengan memulai
pembicaraan atau minta maaf. Jangan
gengsi! Suami, istri, dan anak-anak sekalipun
memiliki gengsinya sendiri-sendiri. Lupakan
persoalan tentang siapa yang melukai dan
dilukai.
Jika di hati Anda timbul sebuah kerinduan agar
keluarga dipulihkan, maka sebaiknya Anda
segera mulai bertindak. Jangan menunggu
orang lain yang ambil tindakan lebih dulu,
sebab mungkin hal itu takkan pernah terjadi.
Ingatlah, penundaan penyelesaian sebuah
masalah dalam keluarga hanya akan
memperdalam rasa sakit dan membuat segala
sesuatunya menjadi lebih buruk. Jadi, jangan
tunda lagi!
Milikilah empati terhadap orang lain
Tempatkan posisi Anda di posisi
suami dan anak-anak. Dengan demikian
Anda akan lebih mudah untuk memahami
mengapa mereka melakukan ini dan itu.
Akui bahwa kita juga ikut andil dalam masalah yang
ada
Apalagi jika Anda merupakan pihak yang
menimbulkan masalah, maka Anda harus mau
mengakuinya dan minta maaf. Jika Anda pihak yang
dirugikan, tetaplah merendah. Bukankah keutuhan
keluarga lebih penting daripada gengsi Anda?!
Serang masalahnya, bukan orangnya
Seringkali saat amarah sedang berkobar,
kita jadi saling menyalahkan satu dengan lainnya.
Selain masalah tetap tak terselesaikan, timbul pula
luka-luka baru karena perkataan yang salah.
Berbicaralah baik-baik dan dengan lemah lembut.
Jangan ikut 'meninggi' jika lawan bicara berbicara
dengan nada keras. Jaga emosi tetap stabil!
Bekerja sama menyelesaikan konflik bersama
Jika memungkinkan, ajaklah keluarga untuk
sepakat dalam menghadapi masalah yang ada.
Sekalipun proses pemulihan yang dialami akan sulit
dan menyakitkan, yakinkan satu sama lain bahwa
hal ini dilakukan untuk pemberesan hubungan,
bukan sekedar pemecahan masalah belaka.

Minggu, 21 Juni 2015

kritis

biasakan bertanya, "Mengapa?” dan
“Mengapa?” lagi dan selanjutnya menjadi kritis dengan jawaban yang diberikan sebelum ‘menelan’ mentah-mentah jawaban dari siapa
pun, pakar di bidang apa pun.
Letak permasalahannya bukan pada perdebatan atau siapa yang salah dan siapa yang benar. Jika
pendapat pakar (yang bisa salah bisa benar) saja yang dijadikan pegangan, maka kepentingannya
terletak justru pada si pakar tersebut – dan apa/siapa yang dibelanya, ada unsur kepentingan apa di balik opini-opininya, pihak mana yang mendukungnya untuk menyuarakan pendapatnya itu.

Sabtu, 20 Juni 2015

broken home

Akibat broken home, fungsi keluarga tidak berjalan
ideal. Di antaranya Pertama, fungsi afeksi atau
kasih sayang. Karena tidak mendapatkan limpahan
kasih sayang, anak-anak mencari perhatian di luar
rumah. Entah dari sahabat, pacar atau bahkan
lelaki hidung belang.
Kedua, fungsi rekreasi. Keluarga idealnya tempat
menyenangkan bagi anak, dimana ia merasakan
rindu dengan kehangatannya. Keluarga harusnya
menentramkan, membuat rileks dan gembira.
Namun, broken home menyebabkan anak tidak
betah di rumah, bahkan tempat yang paling
dibenci. Akibatnya ia lari ke dunia luar yang ia
anggap lebih peduli.
Ketiga, fungsi edukatif. Orangtua semestinya
menjadi pendidik dan teladan bagi anak-anaknya.
Broken home justru menciptakan ketidakpercayaan
anak pada orangtua. Bahkan anak menjadi trauma
dengan institusi pernikahan.
Tentu saja, tidak berfungsinya keluarga di atas,
berdampak buruk bagi perkembangan anak. Dalam
ilmu kejiwaan dikatakan, seorang broken home
akan mengalami Pertama , broken heart, yakni
kepedihan dan kehancuran hati sehingga
memandang hidup ini sia-sia dan mengecewakan.
Kecenderungan ini membentuk si anak menjadi
orang yang krisis kasih dan biasanya lari kepada
hal-hal yang bersifat seksual, karena menganggap
hanya seks yang memberi kepuasan dan
kebahagiaan. Misalnya terjerumus seks bebas,
homoseks, lesbian, jadi simpanan, tertarik dengan
isteri/suami orang, dll.
Kedua, broken relation, yakni anak merasa bahwa
tidak ada orang yang perlu dihargai, tidak ada
orang yang dapat dipercaya serta tidak ada orang
yang dapat diteladani. Kecenderungan ini
membentuk si anak menjadi orang yang masa
bodoh terhadap orang lain, ugal-ugalan, cari
perhatian, kasar, egois, dan tidak mendengar
nasihat orang lain. Ia cenderung “semau gue”.
Ketiga, broken values, yakni si anak kehilangan
“nilai kehidupan” yang benar. Baginya dalam hidup
ini tidak ada yang baik, benar, atau merusak yang
ada hanya yang “menyenangkan” dan yang “tidak
menyenangkan”. Apa saja yang menyenangkan
dilakukan dan sebaliknya.
Kondisi ini tak bisa terus menerus dibiarkan. Anak-
anak adalah para calon pemimpin di masa depan.
Apa jadinya jika sejak kecil kurang kasih sayang
sehingga tidak termotivasi untuk berprestasi.
Walhasil, generasi mendatang bisa lebih buruk dari
generasi orang tua mereka.
Ujian Keluarga
Harus diakui, fakta buruk pada anak broken home
adalah dampak dari egoisme orang tua. Walaupun
tidak bisa disalahkan 100 persen karena ada andil
si anak juga, namun orang tua memang harus
berkaca. Seperti fenomena yang terjadi belakangan
ini, dimana orang tua dengan mudahnya
memutuskan tali perceraian tanpa memikirkan
dampaknya bagi si anak.
Padahal, semestinya orang tua berusaha sekuat
tenaga untuk mempertahankan rumah tangga.
Janganlah begitu mudah mengucap kata talak hanya
karena sedikit rasa jenuh dengan pasangan. Sebab
ketika menikah lagi, si anak bukannya bahagia
malah terasing di rumahnya sendiri dengan ayah/
ibu tiri. Termasuk ketika menghadapi ujian dan
cobaan, janganlah orang tua bertengkar habis-
habisan di depan anak-anak.
Selain itu, orangtua masa kini, kadang juga terlalu
sibuk dengan urusan mereka hingga mereka lupa
bahwa mereka memiliki anak yang wajib
diperhatikan. Lalu kadang mereka juga
menganggap bahwa anak tidak perlu tahu masalah
orang tua. Padahal adakalanya anak harus diajak
bicara agar merasa berharga. Orang tua hendaknya
menciptakan situasi rumah yang hangat,
menentramkan dan menyenangkan bagi anak-anak.
Jadikan semboyan rumahku surgaku benar-benar
nyata di benak anak.
Karena itu, agar tidak terjerumus menjadi broken
home, orang tua hendaknya memperbaharui lagi
tujuan pernikahan itu sendiri, mereview kembali
apa fungsi pernikahan, visi dan misinya dalam
mengarahkan keluarga dan mendidik anak. Hanya
dengan mengembalikan fungsi keluarga pada
posisinya, anak-anak terhindar dari broken home.
Selanjutnya, tidak akan ada lagi kisah-kisah pilu
korban traficking atau seks bebas.

Sabtu, 13 Juni 2015

fakta bir

Cheers!!!! suara gw and temen-temen gw waktu
mengangkat gelas yang terisi penuh dengan bir. Kita pun
saling berlomba untuk menghabiskan bir tadi. Tiba-tiba
temen gw ada yang nyeletuk, "udah ah, jangan banyak-
banyak nanti buncit, gak ada manfaatnya lagi".
Nah di sinilah, gw mau ngasih tau manfaat minum bir
(bukan berarti gw peminum loh, hehehe).
Oke, langsung aja :
Bir yang terbuat dari butiran padi, air dan ragi jelas
banyak mendapatkan vitaminnya dari butiran padi yang
dipakai sebagai bahan. berikut adalah daftar fakta
menarik seputar manfaat bir terhadap kesehatan.
Namun, penting diingat disini adalah dosis minum bir
yang disarankan adalah dalam jumlah yang wajar yakni
hanya sampai 2 gelas sehari dan tak lebih, sebab
efeknya akan jauh merugikan.
Fakta 1.
Pada bulan November 1999, The New England Journal of
Medicine menyatakan bahwa berdasarkan penelitian
peminum bir dalam takaran yang ringan (tak berlebihan)
akan memperoleh manfaat pengurangan resiko terserang
stroke sampai sekitar 20 %.
Fakta 2.
The University of Texas Southwestern Medical Center di
Dallas pada tahun 1999 juga mengeluarkan hasil
penelitiannya yang menyatakan bahwa peminum bir
dalam takaran ringan akan mengurangi resiko serangan
jantung koroner hingga 30-40% dibandingkan dengan
yang tidak pernah minum sama sekali. Dalam hal ini
kandungan antioksidan 'polyphenols' diperkirakan
memainkan jasa besar terhadap penurunan resiko ini.
Fakta 3.
Alkohol yang terdapat dalam bir dirasakan juga dapat
meningkatkan kadar kolesterol yang baik yakni HDL. Ini
sangat berguna untuk menurunkan penggumpalan darah.
Fakta 4.
Bir mengandung vitamin B6 yang dapat mencegah
pembentukan amino acid homocysteine yang erat
kaitannya dengan serangan jantung. Orang yang
memiliki kandungan homocysteine yang tinggi dalam
darahnya cenderung mendapatkan kemudahan dalam hal
penyakit jantung dan penyakit seputar peredaran
darahnya.
Fakta 5.
Sebuah studi terbaru dari TNO Nutrition and Food
Research Institute di Uttrect membuktikan bahwa
peminum bir sama sekali tidak akan terjadi pembentukan
homocysteine dalam darahnya namun bagi penikmat
anggur dan minuman beralkohol lainnya justru akan
meningkatkan pembentukan homocysteine hingga 10%.
Fakta 6.
Bir dapat meningkatkan pembentukan vitamin B6 sebesar
30% dalam plasma darah, sesuatu yang tidak terdapat
dalam minuman keras lainnya.
Fakta 7.
Dalam bir tidak terdapat kolesterol dan lemak.
Fakta 8.
Efek menarik dari bir adalah dapat mendatangkan
perasaan tenang dan ini dapat berguna dalam
mengurangi tingkat stres dalam diri Anda.
Fakta 9.
Sudah terbukti bahwa mengkonsumsi bir dalam batas
yang wajar bagi kaum manula dapat meningkatkan
pelebaran pembuluh darah, meningkatkan kualitas tidur
dan juga memperlancar urine.
Masih ada lagi lohh.. hehehe.. ;))
1). Bir minuman yang rendah kalori
Beberapa bir memiliki jumlah kalori yang rendah sebesar
64 kalori per 12 ounce per botol. Bahkan untuk jenis
reguler hanya memiliki 100 kalori per 12 ounce per botol.
Dalam sebuah negara yang menyukai kadar kalori yang
rendah, bir menjadi alasan untuk diminum termasuk oleh
Obama tentunya.
Sebagai perbandingan satu ounce semua jenis minuman
yang disuling atau 4 ounce anggur hanya mengandung
100 kalori. Sedangkan minuman campuran yang dikemas
memiliki kalori lebih tinggi yakni 250-500 kalori. Bir favorit
banyak orang ketika musim panas adalah mencampur
setengah jenis bir extra light seperti MGD 64, Beck's
Premier Light, atau Michelob Ultra Lime yang kadang
dicampur dengan setengah minumuman Diet &-up.
2). Bir mengandung antioksidan
Sedikit orang yang tahu ada fakta bahwa bir
mengandung antioksidan. Kajian di University of
Scranton menghitung zat asam antioksidan di dalam bir
dan sebagian besar bir jenis keras seperti jenis lagers,
light beer, dan bir non alkohol juga memiliki antioksidan
ini.
Berdasarkan temuan itu, beberapa peneliti memasukkan
bir yang memiliki banyak antioksidan ke dalam pola diet
di AS ketimbang anggur. Para peneliti yang melakukan
penelitian dengan memberikan bir kepada binatang yang
memiliki kolesterol tinggi menemukan bahwa bir hitam
atau jenis lagers membantu melindungi arteri dari
timbunan plak. Bir yang mengandung antioksidan juga
membantu mengurangi peradangan saluran darah yang
berkaitan dengan penyakit jantung.
3). Bir juga bagus untuk otak
Etanol selain diketahui melindungi kardiovaskular dan
membantu mengurangi risiko serangan jantung dan
stroke, dalam kajian terbaru menunjukkan bahwa ada
kandungan yang terkait dengan sistem saraf. Para
peneliti menemukan alkohol bisa melindungi protein
yang dibutuhkan untuk melindungi otak atau ancaman
Alzheimer.
Bir bisa menjadi minuman yang baik asal dikonsumsi
dengan aman dan benar. Satu gelas untuk wanita atau
dua gelas untuk pria per hari masih menjadi batas
toleransi. Anda yang hobi minum bir juga sebaiknya
tidak memiliki catatan keluarga kecanduan alkohol atau
risiko terkena kanker payudara.
Bir gak mengandung lemak atau kolesterol, kandungan
gulanya juga rendah lo. Jadi yang bilang minum bir bikin
perut jadi buncit itu cuma mitos aja..
sumber : macam" sumber n repost
ps : setelah nulis beginian kok gw ngerasa kalo gw
peminum bir berat ya.. wkwkwk... ^..^

bersiin noda

1. Anti Noda Bandel ( Alkali) Sifat kimiawi : Merenggangkan (melemaskan / melembutkan) kontur serat dengan tujuan “membuka jalan” bagi molek...