Minggu, 21 Juni 2015

kritis

biasakan bertanya, "Mengapa?” dan
“Mengapa?” lagi dan selanjutnya menjadi kritis dengan jawaban yang diberikan sebelum ‘menelan’ mentah-mentah jawaban dari siapa
pun, pakar di bidang apa pun.
Letak permasalahannya bukan pada perdebatan atau siapa yang salah dan siapa yang benar. Jika
pendapat pakar (yang bisa salah bisa benar) saja yang dijadikan pegangan, maka kepentingannya
terletak justru pada si pakar tersebut – dan apa/siapa yang dibelanya, ada unsur kepentingan apa di balik opini-opininya, pihak mana yang mendukungnya untuk menyuarakan pendapatnya itu.

bersiin noda

1. Anti Noda Bandel ( Alkali) Sifat kimiawi : Merenggangkan (melemaskan / melembutkan) kontur serat dengan tujuan “membuka jalan” bagi molek...