07 November 2011 tepatnya di usia 15 bulan saat-saat belajar
jalan, putri pertamaku DETYADAIS ATYUPAKSI GHADIZWETA yang biasa dipanggil
‘’Tata’’ mengalami keseleo pada tangan kirinya, kejadian ini terjadi ketika
sedang belajar jalan ama ibunya, disaat belajar jalan balita diawali dengan
merangkak lalu berdiri dan berjalan. Ketika proses belajar jalan adakalanya
kedua tangannya dipegangin sambil jalan, kadang juga dipegang satu tangan. Nah
saat dipegang tangannya satu tersebut kejadian ini berlangsung.
Sore itu Tata main ama ibunya dan para tetangga lain, canda tawa Tata digodain teman-temannya, dengan posisi ibunya berdiri dan memegang satu tangan Tata, dan dengan terus digodain teman-temannya Tata bergerak kekanan kekiri kedepan kebelakang ibunya sambil tertawa, namun pada gerakan tertentu Tata bergerak terlalu cepat, dan ibunya hilang kendali memegang tangan kiri Tata, akibatnya tangan kiri terpelintir ketika gerakan memutari ibunya.
Dalam bahasa kami lebih dikenal dengan ‘’kacengklak’’, ini bisa dikenali dengan gejala tangan kiri yang terkulai lemas seolah tidak bisa digerakan, malam harinya konsultasipun segera dilakukan dengan menghubungi saudara dengan menelponnya, dan konsultasi dengan tetangga juga tidak jauh beda hasilnya, yaitu untuk diurut/ dipijat, keesokan ibunya segera membawa Tata ke tukang pijit yang tidak jauh dari rumah.
Sepulang dari tukang pijit, perawatan dirumahpun dilakukan dengan mengoleskan ‘’parem’’ pada tangan kirinya, dan keesokan harinya tangan Tata pun bisa kembali bergerak, dan bersemangat kembali untuk belajar jalan.....