Rabu, 20 Mei 2015

Benarkah Bir Punya Manfaat Kesehatan?

Rata-rata satu sajian bir memberikan perlindungan
antioksidan dalam jumlah yang sama dengan red wine.
Sabtu, 18 Agustus 2012 | 10:09 WIB
KOMPAS.com - Alkohol memang memberikan efek buruk
bagi kesehatan fisik dan mental, namun itu jika
dikonsumsi secara berlebihan. Banyak penelitian justru
membuktikan, alkohol akan memberikan manfaat baik
bagi tubuh jika dikonsumsi dalam jumlah sedang. Semua
jenis alkohol, entah itu bir, wine , atau liquor , akan
meningkatkan kadar kolesterol baik kita, demikian
menurut Lisa Young, profesor bidang nutrisi di New York
University, dan penulis buku The Portion Teller Plan .
"Itu benar-benar manfaat besar untuk orang-orang yang
memiliki masalah kolesterol karena sulit meningkatkan
kolesterol baik Anda," ujarnya.
Sisi buruknya, alkohol juga akan meningkatkan risiko
beberapa jenis kanker, seperti kanker payudara dan
kanker hati. Dalam sebuah studi baru diungkapkan,
perempuan yang rata-rata minum satu atau dua sajian
alkohol setiap hari akan meningkatkan risiko kanker
payudara hingga 10 persen. Sedangkan mereka yang
minum tiga sajian dalam semalam akan menaikkan
risikonya hingga 30 persen. Konsumsi alkohol yang
berlebihan juga bisa meningkatkan risiko penyakit lain,
seperti penyakit jantung, sirosis hati (pengerasan hati),
kerusakan otot jantung, dan stroke.
Jika Anda hamil, sebaiknya hentikan dulu konsumsi
alkohol karena dapat menyebabkan keguguran atau
sindrom alkohol janin pada bayi yang masih ada di
dalam kandungan. Sindrom ini dapat merusak
pertumbuhan dan perkembangan sistem sarafnya.
Nah, bagaimana dengan bir?
Minuman ini ternyata bukan sekadar minuman
"pergaulan". Sebuah artikel di jurnal medis The Lancet
menyebutkan, konsumsi bir sebenarnya dapat
melindungi tubuh dari penyakit jantung. Minuman ini
mengandung vitamin B6, yang mencegah pertumbuhan
homocysteine , senyawa kimia yang dikaitkan dengan
penyakit jantung.
Rata-rata satu sajian bir (sekitar 355 ml untuk bir
kalengan) memberikan perlindungan antioksidan dalam
jumlah yang sama dengan red wine . Mengonsumsi bir
dalam jumlah yang sedang dapat menurunkan peluang
penyakit jantung koroner hingga 30-40 persen. Dari segi
kandungan kalorinya, ada beberapa variasi. Regular bir
kurang lebih mengandung 144 kalori, sedangkan light beer
108 kalori.
Sekali lagi, jika Anda ingin minum alkohol, kuncinya
adalah minum dalam jumlah yang sedang. "Manfaat itu
akan Anda dapatkan jika jumlahnya sedang, yaitu satu
atau dua sajian untuk sehari," papar Young. Jika rata-
rata ukuran bir per sajian adalah 355 ml, satu sajian wine
adalah 148 ml, dan alkohol keras 44 ml. "Tetapi Anda
tidak bisa merapel jumlah tersebut saat weekend, lho!"
Jangan lupa, alkohol juga bisa menyebabkan kecanduan.
Jadi, Anda harus memastikan bahwa Anda bisa
membatasi asupannya. Jika Anda mudah terpengaruh
teman, atau punya riwayat keluarga yang mengalami
kecanduan alkohol, sebaiknya jauhkan diri dari minuman
ini.

http://m.kompas.com/female/read/2012/08/18/10093983/Benarkah.Bir.Punya.Manfaat

Tidak ada komentar:

bersiin noda

1. Anti Noda Bandel ( Alkali) Sifat kimiawi : Merenggangkan (melemaskan / melembutkan) kontur serat dengan tujuan “membuka jalan” bagi molek...