Diawali dari tahunya konsumen akan produk layanan jasa athoen laundry, entah dari iklan di internet atau pun dari mulut ke mulut. Iklan ini membutuhkan biaya entah itu kuota internet, percetakan brosur ataupun keterampilan marketing dari SDM yang tak ternilai BIAYAnya.
Standbynya kontak kami setelah iklan terpasang dan menggaet konsumen, disini pulsa, kuota internet, HP, bahkan listrik untuk mengechargenya tentu ada BIAYA.
Transportasi untuk pick up and delivery dengan beberapa armada kuda besi yang kami miliki jelas butuh biaya juga, kendaraan, bbm, servis kendaraan, safety riding, alat bantu angkut, keranjang, timbangan portable, nota, kantong promosi, dan alat tulis semuanya butuh BIAYA.
Setelah pakaian itu tiba, kami hitung helai, dibalik2in pakainnya untuk memilah noda, mengecek label petunjuk perawatan, pembersihan noda hingga masuk ke mesin dan pastinya mesin yang punya BIAYA.
Dalam proses di mesin ada air PDAM, detergen, softener, pewangi, lalu ke dryer menggunakan gas LPG dan listrik yang semuanya itu punya BIAYA.
Keluar dryer lanjut ke setrika uap, ada gas LPG, ada air PDAM, ada listrik penerangan proses, ada pelipatan, ada packing, ada plastik packing dan ada solatip, ada tenaga yang lebih besar dari proses lainnya yang butuh BIAYA juga.
Tenaga untuk kota besar tentu lebih mahal, karena kebutuhan hidup layak buruh harian lepas kategori jasa ini tetap butuh BIAYA hidup dan jaminan kesehatan, selain keterampilan, keramahan juga diutamakan.
Dari proses awal hingga akhir semua butuh BIAYA yang secara detail mungkin lebih banyak, apakah masih sebanding dengan TARIF laundry perkilo????
Tidak ada komentar:
Posting Komentar