Minggu, 01 November 2015

istilah dalam bersepeda

*) Goweser: Julukan untuk para cowok pecandu gowes
*) Gowesist: Yang ini untuk para cewek yang suka
gowes
*) CFD: Car Free Day, yang sekarang lagi ngetrend di
beberapa kota besar di Indonesia. Di Surabaya, Jakarta,
dan Bogor setiap hari minggu.
*) Uphill: Gowes Di Jalan Yang Menanjak
*) Downhill: Gowes Di Jalan Yang Menurun
*) Offroad: Rute Gowes yang bukan Jalan Aspal
*) Onroad: Rute Gowes di aspal
*) R.D: Rear Derailleur atau Part Pemindah Gear belakang
*) F.D: Front Derailleur alias Part Pemindah Gear depan
*) Crank set: Ini nama keren nya Gigi Depan Sepeda
alias alat untuk menggowes sepeda. Terdiri dari gigi
depan, dan tuas nya.
*) Chain Wheel: Ini set gigi depan yang ukurannya
besar biasanya terdiri dari 3 set untuk MTB XC dan 2
set untuk MTB downhill/AM
*) Makadam: Sebenarnya Istilah ini diambil dari nama
sesorang yaitu John Mc Adam. Dia adalah penemu
struktur jalan berbatu2 jaman dulu, terkenal sampai
sekarang ini dan seringkali disebut dengan istilah
makadam.
*) Hammer: Ynag ini bukan merek baju, melainkan
gowes sambil berdiri pada saat nanjak atau menambah
kecepatan, tenaga lebih besar tapi lebih cape lah.
*) A.M: All Mountain jenis sepeda MTB, track atau rute
gowes yang melibatkan naik turun gunung dan cukup
ekstrim.
*) X.C: Cross Country jenis sepeda MTB, track atau
rute gowes yang lebih ringan dibandingan all mountain
misalnya masuk keluar kampung jalan off road,
tanjakan turunan tapi tidak ada drop off atau turunan
terjal sehingga melompat)
*) D.H: Istilah lain Downhill, merupakan jenis sepeda
MTB, track atau rute gowes yang melibatkan jalanan
turun yang cukup ekstrim dengan kecepatan tinggi bisa
lebih dari 50km/jam melalui jalur off road, drop off
ekstrem maupun ringan dsb.
*) Technical: Seringkali digunakan untuk menunjukkan
jalur gowes, track yang sifatnya cukup sulit, seperti
memiliki tanjakan cukup ekstrim, rute huruf “S” dengan
belokan tajam, biasanya digunakan pada jalur-jalur
kompetisi atau pertandingan sepeda MTB XC, AM, DH
dsb.
*) Roller Coaster: Rute yang berbentuk turunan cepat
diikuti dengan tanjakan yang lumayan tergantung
bentuknya namun, umumnya turunan-tanjakan seperti
ini cukup membantu saat menanjak asal pada saat
turun kecepatan cukup dan posisi gear pada posisi
yang sudah di set tepat. Umumnya kalau turunannya
panjang bisa pakai gigi rendah agar bisa ngebut pas
dibawah atau naik tidak perlu gowes, sambil pindah
gigi ke mid-mendekati top tergantung kemiringan
tanjakan lalu lanjut gowes (sekitar pertengahan ke atas,
lumayan simpan tenaga dan menambah kecepatan)
*) Slope: kemiringan tanjakan/turunan, tanjakan
ekstrem sudah diatas 30 derajat, ada yang mendekati
60 biasanya udah TTB kalau ngak kuat Hammer nya
*) Drop Off: Turunan terjal dimana Sepeda harus
melompat turun bukan hanya meluncur turun. Drop off
ringan tentunya dibawah 0.5 meter, diatas itu kalau
sepeda XC dipaksa drop off dengan cara yang salah
frame bisa patah.
*) TTB: TunTun Bike alias tidak kuat nanjak atau gowes
lalu di tuntun lah sepeda, jangan malu daripada ntar
malah celaka.
*) Single Track: Jalur tunggal di offroad biasanya buat
jalan orang (trecking) atau jalan-jalan di kampung yang
cuman bisa lewat motor.
*) Double Track: Jalur offroad yang biasa dilewati mobil
offroad, tapi masih dalam kategori offroad.
*) GPS: Global Positioning System adalah alat pemandu
bantuan satelit untuk menghitung titik lokasi,
menunjukkan arah, rute, dan lainnya, sehingga tidak
mudah tersesat.
*) Cyclo Comp: alat kecil dipasang disepeda bisa
mencatat kecepatan maksimum, rata-rata, jarak
tempuh, odometer, timer dsb. Merek terkenal Velo,
Sigma dsb.
*) MTB: mountain bike alias sepeda gunung umum
dipakai offroad meski disini kebanyakan di pake onroad
lagian jalan di kota aja masih seperti offroad alias
rusak. Salah satu ciri khas, ban ukuran 26 inch (di luar
sih ada 27.5 s/d 29 inch), stang lurus maupun agak
keatas.
*) Roadbike: Sepeda jalan raya atau lebih umum
disebut Sepeda Balap . Ciri khas ukuran ban
700mm /70cm dan tipis, stang sepeda menekuk
kebawah, sepedahan sudah merunduk, berat di otot
punggung untuk orang berumur
*) Cross Training: sepeda MTB dengan ban roadbike
buat latihan di jalan raya
*) Seli: Sepeda lipat , atau lebih familiar dengan sebutan
Sepeda Folding. Umumnya dengan ukuran roda 16 inch
dan 20 inch, ada juga seli full mtb ukuran 26 inch dari
Dahon, atau Mountain Swiss Bike dsb.
*) Carboloading: Meningkatkan kandungan karbohidrat
sebelum perjalanan cukup berat agar tenaga
mencukupi biasanya dengan makan lebih banyak
karbohidrat minimal sehari sebelumnya. Tubuh hanya
bisa menyimpan karbohidrat untuk sekitar 90mnt, lebih
dari itu perlu asupan tambahan baik selama perjalanan
maupun istirahat dulu, efek kehabisan bahan bakar ya
terasa cape selain haus.
*) Dehidrasi: Kekurangan cairan tubuh akibat keringat
keluar berlebihan tapi tidak tergantikan, memang lebih
baik menggunakan cairan isotonik apabila keringatan
nya banyak karena lebih cepat menggantikan cairan
tubuh. Umumnya sekitar 15-20 menit sekali dibiasakan
minum karena bisa saja lupa atau karena terkena udara
dingin, angin dsb tidak terasa haus padahal keringat
langsung menguap meski keringatnya banyak. Efeknya
lemas, melayang, smp dengan pingsan.
*) Cardio Exercise: alias latihan otot2 jantung,
sepedahan adalah salah satunya yang cukup ringan
dibandingkan lari, kalau jalan santai memang lebih
mudah. Namun demikian hati2 jangan dipaksa terutama
waktu nanjak apalagi nanjak di offroad relatif lebih
berat dan memaksa jantung bekerja ekstra. Jika tidak
tahu diri bisa fatal.

Tidak ada komentar:

bersiin noda

1. Anti Noda Bandel ( Alkali) Sifat kimiawi : Merenggangkan (melemaskan / melembutkan) kontur serat dengan tujuan “membuka jalan” bagi molek...