ATHOEN LAUNDRY: Juli 2020

Jumat, 31 Juli 2020

Manajemen Resiko

Krisis yang disebabkan oleh pandemi covid-19 menyadarkan banyak pelaku UMKM bahwa mengelola resiko menjadi suatu keharusan. Resiko adalah aspek ketidakpastian dari sasaran. Resiko dapat menjadi masalah bila tidak di kelola dengan baik. Misalnya, pada suatu laundry bisa terjadi kebakaran yang berdampak besar bila resiko kebakaran tidak dikenali dan di kendalikan. Proses manajemen resiko adalah rangkaian aktivitas mengidentifikasi, menganalisa dan memitigasi resiko. Proses manajemen resiko ini sebaiknya menjadi bagian dari kegiatan sehari-hari laundry. Kesadaran akan pentingnya mengelola resiko perlu dimiliki setiap karyawan yang ada di laundry. Budaya sadar resiko perlu dibangun sesegera mungkin. Sudahkah laundry anda menjadi laundry yang memiliki budaya sadar risiko?

KISAH BURUH CUCI GOSOK

Mereka mengorbankan waktunya, kegigihan selalu menemani kerasnya perjuangan hidup demi menafkahi keluarga tergambar oleh sosok buruh cuci gosok yang bejuang bertahan hidup. Bagi mereka, sebagai perempuan harus mandiri, tidak bisa tergantung dengan orang lain. Sebab kata mereka kehidupan tidak selamanya mulus, kadang di atas, terkadang juga di bawah. Jadi perempuan harus mandiri dan tangguh, dalam menjalani kehidupan. Kita tidak pernah tahu bagaimana kehidupan kita kedepan.

Tetap bertahan menjadi hal yang terus dilakukan oleh buruh cuci gosok, mereka tak pernah mengeluh akan jalan hidupnya yang banting tulang, tetap berjuang agar keluarga bisa makan, Berawal dari sering tak ada uang, berjuang tanpa henti dan memiliki anak yang masih kecil-kecil, terasa sangat sulit bagi mereka. Kalau dibilang cukup ya pasti enggak. Cuma dari pada enggak ada uang ya mau apa. Akhirnya dari dulu anak mereka sering enggak jajan. Setiap kali mereka kerja, anak mereka menangis minta uang jajan. Mereka cuma bisa janjikan kepada anaknya bahwa nanti mereka pulang kerja bawa uang, supaya anaknya berhenti nangis.