Sabtu, 29 Agustus 2015

sepeda dan sex

“Tentu saja, tidak setiap pengendara sepeda
mengalami gangguan ereksi, seperti halnya tidak
setiap perokok menderita kanker paru-paru,” kata
Taylor. “Tetapi ukuran dan bentuk tempat duduk
sepeda merupakan faktor risiko.” Bisa dipastikan,
tempat duduk yang keras, tanpa bantalan yang
memadai akan mengganggu aliran darah menuju
penis, dibandingkan tempat duduk dengan disain dan
bantalan yang tepat, katanya.
Faktor risiko lain bagi para pengendara sepeda adalah:
kelebihan berat badan, memiliki pinggul lebar
dibandingkan rata-rata dan posisi badan yang terlalu
condong ke depan pada saat bersepeda –semuanya
memberikan tekanan ekstra pada daerah antara anus
dan scrotum atau yang disebut dengan perineum, dan
mengakibatkan gangguan fungsi seksual.
Hmm..sekarang, Anda pilih mana? Bersepeda atau
seks..? Kalau memilih keduanya, sebaiknya perbaiki
tempat duduknya dulu!

mari tetap berolahraga sepeda dengan membuat
antisipasi yang bijaksana terhadap masalah-masalah
yang bisa timbul.

Wanita
Perineum perempuan mirip dengan manusia,
sehingga kursi yang sempit sepertikursi sepeda
dapat menyebabkan klitoris kesemutan dan
mati rasa. Tahun 1999, sebuah disajikan oleh
American Urological Society, ditemukan bahwa
34 persen perempuan pengendara sepeda
menderita mati rasa genital (genital numbness)
setelah naik sepeda, tapi tidak mengganggu
frekuensi hubungan seksual bagi perempuan.
Pencegahan
Saddle (kursi sepeda) yang profesional dan
sesuai dapat mengurangi tekanan pada
perineum dan meningkatkan kenyamanan
secara keseluruhan. Memiringkan hidung
(ujung) pelana turun sedikit dan memiringkan
setang ke atas menempatkan pengendara di
posisi lebih tegak dan mendistribusikan berat
badan di belakang perineum. Ini akan
mencegah genital numbness.
Solusi lain adalah untuk berdiri setiap 10 menit
selama bersepeda, untuk memulihkan aliran
darah ke daerah selangkangan. Dalam
kebanyakan kasus, mati rasa selesai dalam
beberapa jam setelah naik, tetapi dalam kasus
ekstrim gejala dapat bertahan selama beberapa
hari. Operasi untuk memulihkan pembuluh
darah jarang diperlukan.
Desain Sadel (Kursi Sepeda)
Dr Steven Schrader, seorang ahli kesehatan
reproduksi di National Institute for
Occupational Safety and Health, tidak
menyarankan untuk kursi sepeda yang kecil
(saddles with a cut out). Kursi yang ergonomis
mendistribusikan berat secara lebih merata.
Karena pembuluh darah tidak berpusat di
perineum, kursi jenis ini dapat menempatkan
lebih banyak tekanan pada saraf alat kelamin
dan arteri (pembuluh darah).
Dalam sebuah artikel yang diterbitkan dalam
“Journal of Sexual Medicine”, Dr. Schrader
menggambarkan bahwa noseless saddle (kursi
sepeda tanpa hidung / ujung) mengurangi
ketidaknyamanan kelamin dari 76 persen
menjadi 18 persen.

Rabu, 26 Agustus 2015

kecantikan yang terdepresiasi eksponensial

Pertanyaan seorang gadis di sebuah forum netizen di US:
“Apakah yang harus saya lakukan untuk dapat menikah
dengan pria kaya?” Usia saya 25 tahun. Saya sangat
cantik dan berselera yang tinggi. Saya berharap menikah
dengan pria kaya dengan penghasilan pertahun minimal
$500 ribu (+/-Rp.5,5M) atau lebih. Saya tidak matre, tapi
realistis. Di New York penghasilan sebesar itu hanya
termasuk kelas menengah.
Adakah pria di forum ini yang berpenghasilan $ 500 ribu
per tahun dan ingin menikahi saya? Di manakah saya
bisa bertemu pria kaya yang ingin menikahi saya?"
Jawaban dari seorang ahli keuangan dari Wall Street
Financial:
"Dear Gadis Jelita,
Saya membaca email anda dengan sangat antusias. Saya
yakin sebenarnya banyak gadis2 yang memiliki
pertanyaan senada dengan Anda. Izinkan saya
menganalisa situasi Anda dari sudut pandang investor
profesional. Penghasilan tahunan saya lebih dari $ 500
ribu yang tentu memenuhi kriteria Anda. Jadi, saya harap
setiap orang percaya bahwa jawaban saya cukup kredibel
dan tidak membuang waktu.
Dari sudut pandang seorang pebisnis, menikah dengan
Anda adalah keputusan yang buruk. Jawabannya sangat
sederhana dan akan saya jelaskan.
Sebenarnya apa yang ingin Anda lakukan adalah
pertukaran antara “kecantikan” dan “uang”. Si A akan
menyediakan kecantikan dan si B akan membayar untuk
itu. Kelihatannya adil dan cukup wajar. Tapi ada
permasalahan fatal di sini. Kecantikan Anda akan sirna,
tapi uang saya tidak akan hilang tanpa alasan yang jelas.
Penghasilan saya akan meningkat dari tahun ke tahun.
Tapi, Anda tidak akan bertambah cantik tiap tahunnya.
Karena itu dari sudut pandang ekonomi: saya adalah aset
yang ter-apresiasi sedangkan Anda adalah aset yang ter-
depresiasi. Depresiasi yang Anda alami bukan depresiasi
normal, tapi depresiasi eksponensial. Jika hanya ini aset
Anda, nilai Anda akan sangat mencemaskan 10 tahun
kemudian.
Dengan menggunakan istilah yang kami gunakan di Wall
Street, setiap perdagangan memiliki sebuah posisi.
Berpacaran dengan Anda juga memiliki “posisi
perdagangan”. Jika nilai aset yang didagangkan menurun,
maka kami akan menjualnya. Bukan ide yang baik untuk
mempertahankannya. Begitu juga dengan pernikahan
yang Anda inginkan. Mungkin perkataan saya kejam, tapi
untuk membuat keputusan bijak, aset yang menurun
nilainya akan dijual atau disewa. Pria dengan penghasilan
$ 500 ribu tentu bukan orang bodoh. Kami akan
berpacaran dengan Anda, tapi tidak akan menikahi Anda

Minggu, 02 Agustus 2015

mungkin dia lelah

Mereka tidak dapat memejamkan mata karena beratnya pikiran dan tanggung jawab mereka saat ini. Wajah lelah itu, yang seakan semakin rapuh dari hari ke hari namun tetap teguh demi sebuah tanggung jawab. Katup sayu matanya mungkin tengah menahan derasnya air mata dalam tidur, karena jebolnya bendungan hati yang kian tergerus setumpuk masalah hidup.

bersiin noda

1. Anti Noda Bandel ( Alkali) Sifat kimiawi : Merenggangkan (melemaskan / melembutkan) kontur serat dengan tujuan “membuka jalan” bagi molek...