Kamis, 16 Januari 2014

kaki masuk ke jari-jari sepeda



Kring kring goes goes......

Kadang setiap minggu pagi saya bersama Tata bersepeda jalan-jalan menikmati udara pagi, keliling perumahan keluar masuk gang, Tata duduk di depan, ditempat yang saya buat sendiri terbuat dari papan triplek bekas dan papan kayu sisa dirumah.

Namun karena saya jarang olah raga, tenaga saya masih belum bisa untuk keluar perumahan jadi hanya sebatas di dalam komplek perumahan. Ditambah kontur jalan yang tidak flat, selalu ada naik dan turun serta polisi tidur, sepeda pun kurang mendukung, tidak ada pemindah gigi untuk meringankan goesan ketika nanjak.

Pernah saya coba untuk jalan keluar perumahan dan baru seratus meter nanjak ringan udah nyerah, ya karena sebelumnya emang udah keliling perumahan, jadi stamina tinggal separo. Akhirnya balik lagi kerumah.

Dilain hari saya mencoba kembali bersepeda keluar perumahan tanpa didahului keliling perumahan, hanya saja jalan yang saya lalui emang berbeda dengan yg pertama, kali ini tidak nanjak ringan dan panjak, tapi nanjak tajam, dan tahukah anda saya masih kalah, ayunan kaki yang lelah langsung membuat mata kunang-kunang, berkeringat lebih banyak, nafas ngos-ngosan ampe saya putuskan untuk menepi dengan Tata, butuh waktu 30 menit untuk memulihkan keadaan itu, minum air putih yang saya bawa sambil istirahat bersama anak saya. Dan kembali pulang kerumah dengan rasa penasaran untuk mencoba lebih jauh lagi di lain waktu.

Usia anak pun bertambah kakinya pun udah gak nyaman untuk duduk di tempat yang saya buatkan itu, akhirnya 5 januari 2014 saya coba bonceng Tata di belakang,dengan posisi kaki berpijak di pijakan, hanya saja sandal dia gak mau pake dan memilih disimpan di depan.
  
HP yang saya bawa saya putarkan lagu anak-anak menemani hingga tujuan   dengan target yang lebih jauhkeluar perumahan, ya sekitar 3km akhirnya saya bisa keluar perumahan n foto-foto, minum dan istirahat.

Di saat setengah perjalanan pulang, tiba2 Tata menjerit ‘’ ayah sakit.... ayah sakit...’’ sambil nangis sejadi-jadinya, tangan kanan kiri saya langsung reflek  mengerem dan oh kaki kanan anak saya kena jari2 sepeda. Sepedapun ditepikan, dan distandarkan, lalu tata saya gendong untuk menenangkannya, tapi krn begitu sakitnya tetap nangis terus, ada bapak2 yang melihat kejadian itu dan langsung membawakan kursi plastik untuk duduk tata, air minum, obat luka dan tissu. Sayangnya Tata sudah kenal obat luka, dia tetap meronta menolak untuk di beri obat luka, hanya minum air putih dan tissu untuk mengelap air matanya.

Segera saya bawa Tata pulang kerumah dengan posisi saya di belakang dan dia di sadel depan saya pegangin, sesampainya di rumah obat lukapun saya paksa berikan meskipun gak tega nangisnya makin kencang. Di rumah sedatang dari pagi setelah jalan2 itu dia hanya duduk di kursi, ga mau turun atau pindah ke tempat tidur, bahkan sempet tidur siang di kursi sekitar sejam. Malam harinya tidurnyapun tidak nyenyak krn menahan sakit.

Besoknya hari senin luka memang terlihat mengeluarkan cairan putih bening, hingga sore cairan itupun terlihat mengering, hanya saja terlihat bengkak, di malam selasa tidurnya masih tetap tidak berkualitas.

Akhinya selasa pagi saya bawa ke klinik, di sana langsung di cuci dari kotoran dan kulit mati, lalu diolesin salep dan ditutup perban. Dokterpun memberikan antibiotik, obat bengkak dan obat anti nyeri.
 
Tidur dimalam rabu dengan obat anti nyeri yg bekerja jadi lebih nyenyak, aktifitaspun sedikit meningkat, makan dan minum juga normal.
Jumat pagi saya bawa kembali ke klinik untuk ganti perban, menggunakan obat luka dan salep lalu ditutup kembali dengan perban, sepulang dari klinik langsung belajar jalan dan behasil jalan di hari sabtu pagi.

Senin pagi perban dibuka sendiri dan sudah kering.

Tips untuk membonceng anak-anak di sepeda (kumpulan dari beberapa orang yg mengetahui kejadian ini)
  • ·         Gunakan boncengan tambahan didepan untuk usia 3 tahun kebawah
  • ·         Untuk usia 3 tahun keatas gunakan sepatu atau sendal, sepatu akan berfungsi sbg bumper/ sensor ketika menyentuh jari2
  • ·         Gunakan pelindung jari2 yang dipasang di jari2 atau yg dipasang dirangka
  • ·         Ikat kaki di rangka di bawah sadel

Tidak ada komentar:

bersiin noda

1. Anti Noda Bandel ( Alkali) Sifat kimiawi : Merenggangkan (melemaskan / melembutkan) kontur serat dengan tujuan “membuka jalan” bagi molek...